April 19, 2025

Wings Air sampaikan jika tidak ada keinginan berdamai dari Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut, ke pramugari yang dicekik dan trending di sosial media. “Berdasar laporan dan catatan aktual di atas lapangan, sesudah kejadian itu terjadi, tidak ada keinginan damai dari faksi pelanggan MZ (Megawati) ke pramugari yang bekerja,” terang Corporate Communications Taktikc of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam info sah yang diterima Kompas.com, Kamis (17/4/2025). Oleh karenanya, Wings Air masih tetap memiliki komitmen membuat perlindungan keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), dan menjaga keteraturan dan kenyamanan semua penerbangan.

Baca juga:

Cekcok di Pesawat: Wings Air Tempuh Jalur Hukum, Megawati Zebua Bantah Cekik Pramugari, Klaim Damai

“Kami meneruskan proses hukum sama sesuai ketetapan yang berjalan, yang hendak diatasi oleh faksi berkuasa di Polres Nias, Sumatera Utara,” tutur Danang. Awalnya, ia sudah menerangkan kejadian itu terjadi pada 13 April 2025.

Saat itu, pesawat akan pergi dari Gunungsitoli ke arah Kualanamu Internasional. Megawati duduk di atas bangku 19 F bawa koper yang sudah memiliki label bagasi terdaftar ke kabin pesawat. Sama sesuai proses keselamatan dan standard operasional, pramugari arahkan koper itu untuk dimasukkan pada bagasi ekspedisi sisi belakang. “Tetapi, pelanggan (Megawati) memperlihatkan sikap tidak kooperatif, menampik perintah, berusaha melepaskan cap bagasi, dan tidak ikuti instruksi awak kabin walau sudah diterangkan dengan persuasif,” kata Danang. “Saat dilaksanakan pendekatan kelanjutan, pelanggan (Megawati) malah bertindak fisik berbentuk dorongan dan cekikan pada satu diantara pramugari,” sambungnya. Danang mengatakan, perlakuan ini selekasnya disampaikan ke Pilot in Command (PIC) dan seterusnya ke petugas ramp—tim operasional darat yang tangani persiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara. Faksi ramp selekasnya bekerjasama dengan AVSEC (Aviation Security), dan MZ di turunkan dari pesawat untuk pengatasan selanjutnya. Di lain faksi, Megawati menentang sudah mencekik pramugari Wings Air. “Saya cuma memerintah pramugarinya untuk berubah. Agar penumpang lainnya dapat masuk,” sebutkan Megawati saat diinterviu di DPRD Sumut pada Selasa (15/4/2025). Ia menerangkan, saat itu akan menolong seorang pria tua yang ingin tasnya tidak ditempatkan di bagasi.